RAMUAN TRADISIONAL Diabetes Mellitus



Pada umumnya penyakit diabetes ini ditemukan di daerah perkotaan. banyak yang menganggap bahwa penyakit diabetes ini adalah penyakit keturunan padahal dari sejumlah penderita penyakit kencing manis ini sangat sedikit yang tercatat karena disebabkan oleh faktor keturunan.
Penyakit kencing manis pada umumnya diakibatkan oleh konsumsi makanan yang tidak terkontrol atau sebagai efek samping dari pemakaian obat-obat tertentu,

berikut ini faktor yang dapat menyebabkan seseorang beresiko terkena diabetes
§ Faktor keturunan
§ Kegemukan / obesitas biasanya terjadi pada usia 40 tahun
§ Tekanan darah tinggi
§ Angka Triglycerid (salah satu jenis molekul lemak) yang tinggi
§ Level kolesterol yang tinggi
§ Gaya hidup modern yang cenderung mengkonsumsi makanan instan
§ Merokok dan Stress
§ Terlalu banyak mengkonsumsi karbohidrat
§ Kerusakan pada sel pankreas

Ciri-ciri kencing manis & gejala diabetes
Gangguan metabolisme karbohidrat ini menyebabkan tubuh kekurangan energi, itu sebabnya penderita diabetes melitus umumnya terlihat lemah, lemas dan tidak bugar. Gejala umum yang dirasakan bagi penderita diabetes yaitu :
§ Banyak kencing (polyuria) terutama pada malam hari
§ Gampang Haus dan banyak minum (polydipsia)
§ Mudah lapar dan banyak makan (polyphagia)
§ Mudah lelah dan sering mengantuk
§ Penglihatan kabur
§ Sering pusing dan mual
§ Koordinasi gerak anggota tubuh terganggu
§ Berat badan menurun terus
§ Sering kesemutan dan gatal-gatal pada tangan dan kaki

Semua Gejala itu merupakan efek dari kadar gula darah yang tinggi yang akan mempengaruhi ginjal menghasilkan air kemih dalam jumlah yang berlebihan untuk mengencerkan glukosa sehingga penderita sering buang air kecil dalam jumlah yang banyak (poliuri) dan Akibat poliuri ini maka penderita merasakan haus yang berlebihan sehingga banyak minum (polidipsi). Sejumlah besar kalori hilang ke dalam air kemih, penderita mengalami penurunan berat badan. Untuk mengkompensasikan hal ini penderita seringkali merasakan lapar yang luar biasa sehingga banyak makan (polifagi).

Gejala Penyakit Diabetes Mellitus

Gejala diabetes bervariasi berdasarkan jenis diabetes yang anda miliki. Jika anda memiliki prediabetes (kadar gula darah lebih tinggi dari normal tapi belum cukup dikategorisasikan sebagai diabetes) atau gestational diabetes (gula darah yang meningkat saat kehamilan) mungkin tidak akan mengalami gejala.

Gejala Diabetes Tipe1 (pada anak-anak)
Mengenali gejala diabetes tipe satu pada anak tak selalu mudah karena gejala-gejalanya sering salah dikira penyakit flu. Selain itu gejalanya terkadang baru muncul setelah penyakit berjalan cukup panjang.
Anak dengan diabetes tipe 1 biasanya memiliki gejala awal sebagai berikut:
1. Sering berkemih
Hal ini terjadi karena ginjal ingin membersihkan kelebihan glukosa dalam sirkulasi darah. Anak jadi lebih sering buang air kecil dan dalam jumlah yang besar. Mengompol juga bisa menjadi gejala adanya diabetes, terutama jika sebelumnya anak tak pernah mengompol.
2. Banyak minum
Karena banyak cairan yang dikeluarkan, anak menjadi gampang haus.
3. Berat badan berkurang
Tubuh tidak lagi bisa memproses glukosa untuk energi dan mulai memecah otot dan cadangan lemak untuk menghasilkan energi bagi sel-sel yang lapar. Karenanya meski nafsu makan anak normal tetapi berat badannya sulit naik.
4. Mudah lelah
Anak tampak kelelahan karena tubuhnya tidak mampu memproses glukosa untuk energi.

Gejala-Gejala Diabetes Tahap Lanjut
Diabetes tipe 1 umumnya terjadi pada anak-anak dan remaja meskipun pada dasarnya dapat terjadi pada usia berapapun. Diabetes tipe 2 yang merupakan tipe yang paling umum dapat terjadi pada usia berapapun dan sering dapat dicegah.
1. Berat badan turun dengan cepat
Buat penderita diabetes, jangan senang dulu jika berat badan Anda turun dengan cepat. Ini bukan diakibatkan karena diet yang sukses, namun lebih disebabkan karena pankreas mulai rusak. Pankreas memiliki tugas memproduksi insulin yang digunakan mengolah glukosa menjadi sumber energi. Karena pankreas pada penderita diabetes gagal mengolah gula menjadi energi, maka terjadilah resistensi insulin. Tubuh kemudian akan mencari sumber energi alternatif dengan membakar cadangan lemak dalam tubuh. Jika cadangan lemak habis, maka sasaran selanjutnya adalah otot. Akibatnya bobot tubuh akan terus menyusut.
2. Sering Kesemutan
gejala ini terjadi karena pembuluh darah yang rusak, sehingga darah yang mengalir di ujung–ujung saraf pun berkurang.
3. Luka yang sulit sembuh
Ini adalah efek lain dari kerusakan pembuluh darah dan saraf selain kesemutan. Kerusakan ini mengakibatkan penderita diabetes tidak merasakan sakit jika mengalami luka. Mereka bahkan kadang tidak sadar telah terluka. Gabungan kadar gula darah yang tinggi dan tidak adanya rasa nyeri, maka luka yang awalnya kecil dapat membesar menjadi borok dan bahkan membusuk. Jika sudah sampai tahap ini, amputasi merupakan satu-satunya jalan untuk menyembuhkannya.

Gejala Diabetes Pada Wanita
Sementara itu, sayangnya dari beberapa gejala khusus yang sering dialami wanita namun tidak disadari mereka. Lantas, gejala-gejala apa saja itu biasanya hadir itu? Di bawah ini ada beberapa gejala yang dapat Anda harus waspadai dan segera konsultasi ke dokter, menurut Imam, di antaranya sebagai berikut:
Infeksi vagina yang ditandai dengan munculnya keputihan secara berulang, meskipun telah mendapatkan pengobatan. 
Wanita diabetes lebih mudah terserang infeksi jamur di daerah organ intim karena daerah tersebut mengalami kelambaban cukup tinggi. 
Mengalami gangguan fungsi hormonal karena aliran darah tidak lancar. 
Cenderung mengalami polycystic ovarian syndrome. Keseimbangan hormon terganggu yang akan menganggu sistem reproduksi. 
Pemicu diabetes juga, biasanya ditemukan pada wanita yang mengalami depresi. 
Memiliki kadar kolesterol yang tinggi dibanding pria 

Penyebab & Faktor Risiko Diabetes
Untuk dapat mengerti tentang diabetes anda harus mengetahui bagaimana glukosa diproses tubuh secara normal.
Bagaimana glukosa bekerja secara normal
Glukosa adalah sumber energi utama bagi tubuh. Glukosa berasal dari dua sumber yang utama, yaitu makanan dan hati. Saat mencerna makanan gula diserap ke dalam aliran darah dengan dibantu oleh insulin (hormon yang mengatur metabolisme karbohidrat). Hormon insulin dihasilkan oleh pankreas.
Dalam proses ini hati bertindak sebagai gudang penyimpanan dan pusat pengolahan. Contohnya ketika anda tidak makan untuk beberapa waktu, hati akan melepaskan glukosa yang tersimpan untuk menjaga kadar glukosa tetap normal.

Penyebab Diabetes
Penyebab diabetes tipe 1
Pada diabetes tipe 1, sistem imun anda yang normalnya berfungsi untuk melawan bakteri atau virus malah menyerang hormon insulin. Kondisi ini membuat anda kekurangan atau bahkan tidak memiliki insulin. Alih-alih dihantarkan ke dalam sel, gula akan menumpuk di dalam aliran darah.

Penyebab prediabetes dan diabetes tipe 2
Pada kondisi prediabetes – yang dapat menyebabkan diabetes tipe 2 – dan diabetes tipe 2, sel menjadi resisten terhadap hormon insulin. Hal ini menyebabkan pankreas tidak mampu menghasilkan cukup insulin. Alih-alih mengalirkan ke dalam sel, gula akan menumpuk di dalam darah. Penyebab pastinya tidak diketahui meskipun kelebihan lemak dan perilaku pasif merupakan faktor penting.

Penyebab gestational diabetes
Saat kehamilan, plasenta memproduksi hormon untuk menopang kehamilan. Hormon ini membuat sel lebih resisten terhadap insulin. Seiring pembesaran plasenta pada tiga bulan kedua dan ketiga, maka hormon tersebut semakin banyak dihasilkan.
Normalnya pankreas akan merespon dengan menghasilkan lebih banyak insulin. Tetapi terkadang pankreas justru tidak mampu meresponnya. Ini membuat glukosa banyak menumpuk di darah dan tidak terserap ke dalam sel.

Faktor risiko terkena diabetes
Faktor risiko diabetes didasarkan pada tipe diabetes.
Faktor risiko diabetes tipe 1
Meskipun penyebab pasti diabetes tipe 1 tidak diketahui, faktor keturunan mungkin mempengaruhi. Faktor lainnya adalah terkena penyakit yang disebabkan virus.
Faktor risiko diabetes tipe 2
• Lemak.
Semakin banyak lemak pada jaringan tubuh anda, semakin tinggi pula resistensinya terhadap insulin.
• Perilaku pasif.
Perilaku pasif akan membuat lemak dalam tubuh tidak terbakar. Aktifitas fisik akan membantu mengontrolnya dan semakin banyak penggunaan glukosa untuk energi maka semakin sensitif sel anda terhadap glukosa. 
• Faktor keturunan.
• Usia.
Risiko akan meningkat seiring dengan usia dimana aktifitas fisik cenderung menurun.
• Gestational diabetes.
Jika anda memiliki gestational diabetes ketika hamil, maka risiko mengalami prediabetes dan diabetes tipe 2 akan meningkat kemudian. Jika bayi yang anda lahirkan memiliki berat lebih dari 4 kilogram maka anda juga berisiko terkena diabetes tipe 2.
• Polycystic ovary syndrome.
Ditandai dengan periode menstruasi yang tidak teratur, tumbuh rambut yang terlalu banyak dan obesitas.
Kondisi lain yang terkait diabetes antara lain:


Kolesterol 
Pencegahan Penyakit Diabetes
Diabetes tipe 1 tidak dapat dicegah. Akan tetapi diabetes tipe 2 dapat dicegah dengan menerapkan gaya hidup sehat.
Makan makanan sehat rendah kalori dan lemak 
Lebih aktif secara fisik, khususnya dengan berolahraga 
Jaga berat badan ideal 


Makanan yang manis selalu saja menjadi favorit anak-anak. Sejak mengenal rasa, manis adalah rasa yang disukai anak. Sayangnya, mulai dari minuman, makanan dan cemilan untuk anak yang beredar saat ini selalu mengandung pemanis. Namun tahukah anda akibat dari makanan yang manis tersebut dapat membahayakan kesehatan anak? serangan penyakit diabetes akan mengintai anak anda.
Melihat orang dewasa yang terkena penyakit diabetes, kita sering merasa kasihan. lalu bagai mana jika penyakit itu terjadi pada anak-anak. Ajarkan anak-anak untuk aktif bergerak. Hindari makanan sembarangan makan jarang kekontrol, itu juga akan mengakibatkan kegemukan Hal ini Menjadi faktir terjadinya kegemukan pda anak-anak. 

Tanda-tanda anak terkena diabetes:


· Anak dapat bertubuh gemuk pada diabetes yang resisten terhadap insulin.


· Namun sering juga yang bertubuh kurus.


· Sering juga menderita kram pada perut dan juga kaki.


· Biasanya anak menjadi sering buang air kencing.


· Anak sering ngompol.


· Sering merasa haus.


· Gangguan nafsu makan.


· Tingkat emosi tinngi dan prilaku pada anak-anak.


· Mempunyai orang tua yang salah satu atou keduanya mempunyai penyakit diabetes.


· Sering kali ditemukan pada anak-anak yang mulai dewasa atou mulai puber.


· Berat badan anak yang melebihi dari 85% berat badan normalnya.


· Pada pemeriksaan kadar dan urine ditemukan peningkatan kadar gula. 


Cara mengatasinya:Jika ditemukan tanda-tanda seperti diatas sebaiknya diperhatikan pola asupan makan anak anda. Kebiasaan makan-makanan yang salah harus diperbaiki. Ajarkan anak-anak untuk makan secara teratur di meja makan. Makanan yang manis memang sangat digemari. Cemilan yang sekarang dijual harus sering diperhatikan oleh orang tua. Jangan selalu menuruti keinginan anak. Karna variasi makanan sangat diperlukan agar anak-anak menyukai macam-macam makanan. Bila anak mempunyai kelebihan berat badan, mulailah berusaha untuk menurunkannya.dengan menambah aktivitasnya bergerak, tidak selalu bermain game didepan televisi namun bermain aktif diluar rumah dan juga berolahraga secara teratur sehingga berat badan dan kadar gula didalam tubuhnya akan menurun. Bila memang diperlukan berikanlah obat-obatan untuk membantu menurunkan kadar gulanya.


1. Nasi putih
Dalam sebuah penelitian pernah disebutkan kalau mengonsumsi nasi putih dapat memicu penyakit diabetes. Hal itu karena nasi putih memilki kandungan zat tepung dengan indeks glikemik yang tinggi.Oleh karena itu, penderita diabetes baiknya menghindari makanan ini.
2. Kentang
Meskipun sayuran putih ini menyehatkan, namun ternyata kentang terkenal mampu untuk meningkatkan kadar gula di dalam darah dengan cepat. Supaya kondisi diabetes tak semakin parah, penderita perlu untuk menghindari mengonsumsi kentang.
3. Saus tomat
Saus tomat mempunyai rasa asam yang seperti aman saja dikonsumsi oleh penderita diabetes. Akan tetapi, bahan yang terkandung di dalamnya ternyata tidak baik bagi kadar gula. Akan lebih baik untuk menghindari mengonsumsi saus tomat bila ingin terhindar dari penyakit diabetes.
4. Pasta putih
Salah satu pantangan makanan bagi penderita diabetes adalah Pasta putih yang terbuat dari tepung putih dan dicampur dengan bahan lainnya yang berbahaya. Sifatnya mudah untuk dicerna sehingga dapat memicu kadar gula darah. Memasak pasta putih dengan terlalu matang malah dapat memperparah kondisi penyakit diabetes.
5. Roti
Jika Anda adalah penggemar roti, sebaiknya pelan-pelan kurangilah konsumsinya, sebab makanan yang terbuat dari tepung putih ini pun termasuk penyebab penyakit diabetes. Oleh karena itu, hindarilah konsumsi rotibila ingin menjaga kestabilan gula darah Anda.
6. Pemanis buatan
Pemanis buatan juga merupakan pantangan makanan bagi penderita diabetes. Banyak orang yang menganggap kalau pemanis buatan merupakan zat aditif yang tak berbahaya. Akan tetapi makanan dan minuman yang diberi pemanis buatan bukanlah makanan yang baik untuk penderita diabetes. Sebaiknya kurangilah mengonsumsinya demi untuk mengontrol gula darah.
7. Jus buah
Bila gula darah sangat rendah, jus buah merupakan jawabannya. Tetapi hal yang berbeda dialami penderita diabetes. Bila kadar gula telah tinggi, maka sebaiknya mengonsumsi jus buah perlu untuk dihindari sebab kandungan gula di dalamnya terbilang tinggi.
8. Yogurt rendah lemak
Kandungan lemak dalam yogurt rendah lemak memang sudah dikurangi. Akan tetapi pengganti bahan tersebut nyatanya merupakan pemanis buatan. Sehingga makanan ini ada baiknya dihindari juga oleh penderita diabetes.
9. Minuman berenergi
Olahraga identik dengan mengonsumsi minuman berenergi. Meskipun dapat menyumbang energi, namun ternyata minuman ini efeknya buruk bagi penderita diabetes. Ketimbang minuman berenergi, lebih baik konsumsi air putih atau air kepala.


OBAT TRADIONALNYA

Daun sirih 11 lembar
Daun sambung nyawa 5 lembar
cara meramu
sediakan air putih 2 gls campur ramuanya.serta rebus hingga air jadi 1/2 gls.
Dimunum
1 x Pemakaian

Komentar

  1. mas, terima kasih atas artikel obat tradisional diabetes aku sdh mengobati bundaku dgn membaca artikel ini.Dan sekali lagi sy ucapkan terima kasih.Semoga blok ini makin jaya selalu

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan Populer