UMUM PEREMPUAN SULIT HAMIL







Bagi beberapa pasangan, hamil dan memiliki anak atau keturunan bukan jadi sebuah masalah. Mereka bisa memiliki anak sesuai dengan apa yang mereka harapkan diawal pernikahan mereka. Namun bagi pasangan yang lain, memiliki anak atau keturunan merupakan sebuah impian yang bertahun-tahun belum bisa diwujudkan. Bersabar, berdoa dan berusaha rasanya sudah dilakukan. Namun si buah hati belum juga menunjukan tanda-tanda bakal hadir. Apa sih sebenarnya yang menyebabkan seorang wanita sulit hamil ? Mengapa sebagian wanita bisa cepat hamil sedangkan sebagian wanita lainnya susah hamil ? Bagaimana penjelasan ilmiah mengenai hal itu ?

Agama mengajarkan kepada kita keyakinan bahwa kehamilan dan kelahiran seorang anak merupakan karunia Tuhan Yang Maha Esa. Sedangkan ilmu pengetahuan menjelaskannya dari sudut pandang logika empiris. Menurut ilmu pengetahuan ada beberapa faktor atau penyebab sulit hamil pada seorang wanita. Berikut diantaranya :

Pertama, Sindrom ovarium polikistik (PCOS)

Penyebab sulit hamil yang pertama adalah apa yang dikenal sebagai polycystic ovaries syndrome (PCOS). PCOS adalah sebuah kondisi yang menyebabkan produksi hormon androgen berlebih dan menjadi salah satu penyebab utama ketidaksuburan pada wanita. Ketidakseimbangan hormon yang diakibatkan oleh PCOS menyebabkan masalah dengan ovulasi dan siklus haid pun terganggu. Kondisi ini juga sering dikaitkan dengan kelebihan berat badan dan resistensi insulin.


Kedua, Menopause dini

Menopause dini bisa menjadi penyebab seorang wanita susah hamil. Pengertian menopause dini adalah kekurangan atau hilangan menstruasi dan tanda awal habisnya folikel ovarium sebelum seorang wanita mencapai umur 40 tahun. Jika fungsi indung telur (ovarium) dan menstruasi berhenti sebelum umur 40 tahun, maka seorang wanita dianggap menopause dini. Penyakit kekebalan tertentu atau bahkan terapi radiasi dapat menjadi penyebab menopause dini pada wanita.

Ketiga, Kerusakan pada saluran telur (tuba)


Ketika saluran tuba meradang, hal ini mungkin disebabkan karena adanya penyumbatan atau jaringan parut, yang pada gilirannya, menyebabkan infertilitas. Kerusakan tersebut umumnya disebabkan oleh infeksi penyakit menular seksual, terutama klamidia. Kasus-kasus lain yang dapat menyebabkan penyumbatan pada tuba termasuk penyakit radang panggul, atau bekas operasi akibat kehamilan ektopik.

Keempat, Endometriosis

Endometriosis adalah suatu kondisi dimana jaringan rahim tumbuh di luar rahim. Kondisi ini biasanya akan mempengaruhi indung telur, telur, saluran telur, rahim dan bahkan fungsi sperma. Dalam kasus endometriosis yang ringan, konsepsi masih mungkin terjadi karena tidak semua wanita akan mengalami infertilitas. Pada kasus ini, laparoskopi dapat digunakan untuk menghilangkan jaringan parut yang disebabkan oleh endometriosis untuk membantu pembuahan.

Kelima, Ovarium jaringan parut

Faktor lain yang mempengaruhi ovulasi wanita adalah kerusakan fisik pada ovariumnya. Kerusakan tersebut dapat disebabkan oleh pembedahan akibat kista ovarium. Operasi konstan yang luas atau invasif dapat menyebabkan kerusakan jaringan parut ke titik di mana folikel ovarium tidak dapat lagi dewasa, akibatnya proses ovulasi menjadi tidak lengkap.

Keenam, Adhesi pelvis

Adhesi pelvis dapat diartikan sebagai jaringan parut yang terbentuk setelah operasi panggul, usus buntu yang dapat mengganggu kesuburan. Adhesi pelvis dapat mengubah struktur saluran tuba, sehingga sulit untuk telur wanita melakukan perjalanan melalui saluran tersebut.

Ketujuh, Masalah tiroid

Hipertiroidisme adalah suatu kondisi dimana kelenjar tiroid terlalu aktif. Sedangkan tiroid hipotiroidisme, merupakan kondisi yang disebabkan oleh tiroid kurang aktif. Keduanya dapat menyebabkan masalah ketidaksuburan dan susah hamil pada wanita.

Kedelapan, Pengobatan kanker

Memiliki kanker dan menjalani radioterapi atau bentuk lain pengobatan kanker dapat mengganggu fungsi dari sistem reproduksi pria atau wanita. Penelitian telah menunjukkan bahwa penurunan kesuburan seorang wanita salah satu penyebabnya adalah efek samping dari radiasi.
Namun kondisi ini juga tergantung dari bagian tubuh yang di sinari. Wanita yang menjalani terapi radiasi harus membicarakan dengan dokter mereka tentang efek pengobatan yang mungkin akan mempengaruhi kesuburan mereka.

Kesembilan, Obat-obatan dan gaya hidup tertentu

Obat-obatan tertentu dapat menyebabkan infertilitas pada wanita. Tetapi dengan menghentikan konsumsi obat itu sepenuhnya, wanita masih mungkin untuk kembali menjadi subur seperti semula. Menggunakan obat-obatan, minum alkohol, merokok, pola makan tidak sehat dan kelebihan berat badan atau kekurangan berat badan, dan olahraga atletik berlebihan juga dapat menyebabkan infertilitas dan sulit hamil pada wanita. Kesepuluh, Faktor usia Usia juga dianggap sebagai faktor umum terkait infertilitas pada wanita. Wanita di atas 40 tahun memiliki jumlah sel telur lebih rendah dan cenderung kurang sehat. Kemungkinan keguguran juga lebih tinggi pada wanita yang usianya lebih tua.

Kesebelas, Kualitas sperma yang rendah

Kualitas sperma yang rendah biasanya disebabkan karena adanya kelainan pada pembentukan spermatozoa. Selain itu, baik buruknya pola hidup seorang pria bisa mempengaruhi tinggi rendahnya kualitas sperma. Bila kualitas sperma seorang suami rendah, bisa dipahami bila istri lalu menjadi sulit hamil, bukan ?



Keduabelas, Kondisi psikologis


Kondisi psikologis suami istri sangat mempengaruhi kemungkinan kehamilan pada seorang wanita. Kondisi dan situasi rumah tangga yang tidak harmonis, tidak ceria, menyimpan masalah, stress, sering cekcok, bisa menyebabkan terjadinya masalah kesulitan kehamilan pada pasangan tersebut.

Akhirnya memang diperlukan kearifan bersama dari pasangan suami-istri untuk memahami apa sesungguhnya yang menjadi penyebab sulit hamil pada rumah tangga mereka. Dengan mengedepankan kebersamaan dan menanggalkan ego masing-masing diharapkan penyebabnya bisa segera diketahui, dan impian mendapatkan si buah hati pun segera terwujud.





Komentar

Postingan Populer